Bubble Wrap menjadi bahan pelindung yang sangat berguna untuk mengemas barang. Namun, seringkali memiliki sisa bubble wrap setelah digunakan. Oleh karena itu, tips menyimpan bubble wrap sisa sangat penting untuk dipahami agar bahan ini tidak terbuang sia-sia. Dengan penyimpanan yang tepat, bubble wrap dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan.
Tips Menyimpan Bubble Wrap Sisa, Bisa Dipakai Lagi
Sebuah tips menyimpan bubblw wrap sisa dengan benar akan memperpanjang masa pakai bahan inni. Berikut adalah tips menyimpan bubble wrap sisa.
1. Bersihkan dari debu dan kotoran
Tips menyimpan bubble wrap sisa yang pertama, pastikan bubble wrap bebas dari debu dan kotoran sebelum disimpan atau digunakan kembali. Gunakan kain lembut atau tisu kering untuk mengelap permukaan bubble wrap secara perlahan. Membersihkan debu akan mencegah kotoran menempel lebih kuat dan menjaga bahan plastik tetap bersih dan awet.
2. Gulung dengan rapi dan hati-hati
Gulung bubble wrap secara perlahan mulai dari salah satu ujung hingga ke ujung lainnya agar tidak merusak gelembung. Hindari melipat karena bisa menyebabkan gelembung udara di dalamnya pecah dan tidak efektif lagi sebagai pelindung. Gulungan yang rapi juga memudahkan saat akan digunakan kembali dan menghemat ruang penyimpanan.
3. Ikat dengan tali atau karet
Setelah digulung, ikat bubble wrap dengan tali plastik atau karet gelang agar tidak terbuka. Ikatan ini membantu menjaga bentuk gulungan tetap teratur dan mudah disimpan. Jangan terlalu kencang saat mengikat, karena tekanan berlebih bisa merusak gelembung udara yang ada di dalamnya.
4. Simpan di tempat kering dan sejuk
Letakkan bubble wrap di tempat yang tidak lembap dan terhindar dari sinar matahari langsung agar bahan plastik tidak rusak. Paparan panas atau kelembapan bisa membuat plastik menjadi rapuh dan kehilangan fungsi perlindungannya. Ruangan yang kering dan bersuhu stabil akan membantu menjaga daya tahan bubble wrap lebih lama.
5. Hindari penekanan benda berat
Jangan meletakkan barang berat di atas bubble wrap karena tekanan dapat menghancurkan gelembung udara di dalamnya. Jika gelembung sudah pecah, fungsi perlindungan dari benturan tidak lagi efektif. Simpan di rak atau tempat aman yang tidak mudah tertimpa barang lain.
Ketahanan Bubble Wrap Bisa Disimpan
Memahami berapa lama bubble wrap dapat bertahan sangat membantu untuk perencanaan penggunaan. Berikut informasi yang bisa mengenai ketahanan penyimpanan yang tepat.
1. Masa simpan dalam kondisi ideal
Bubble wrap yang berkualitas baik dapat bertahan selama 2 hingga 3 tahun jika disimpan dalam kondisi yang tepat. Tempat penyimpanan yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya langsung akan membantu menjaga kualitas gelembung udara. Semakin baik bahan plastik yang digunakan, semakin lama juga umur simpan bubble wrap tersebut.
2. Faktor yang mempengaruhi ketahanan
Beberapa faktor seperti suhu ruangan, tingkat kelembapan, dan sinar UV bisa mempengaruhi daya tahan bubble wrap. Suhu yang terlalu panas dapat membuat plastik menjadi getas dan mudah rusak. Sementara itu, kelembapan tinggi bisa menyebabkan permukaan menjadi lengket atau bahkan berjamur.
3. Tanda-tanda bubble wrap mulai rusak
Bubble wrap yang sudah mulai rusak biasanya menunjukkan perubahan warna menjadi kuning atau kusam. Gelembung yang mudah pecah saat ditekan juga merupakan tanda kualitasnya menurun. Jika permukaannya terasa kaku atau keras, itu berarti bahan plastiknya sudah tidak elastis lagi.
4. Cara mengecek kualitas sebelum digunakan
Sebelum digunakan, periksa kondisi bubble wrap secara visual untuk melihat apakah ada kerusakan. Tekan beberapa gelembung secara perlahan untuk memastikan masih elastis dan tidak langsung pecah. Pastikan juga tidak ada robekan, lubang, atau bagian yang rusak pada permukaannya.
5. Rotasi penggunaan stok lama
Gunakan sistem FIFO (First In, First Out) agar bubble wrap yang disimpan lebih dulu digunakan lebih dulu. Cara ini membantu mencegah bubble wrap disimpan terlalu lama hingga kualitasnya menurun. Dengan rotasi yang baik, semua stok bisa dimanfaatkan secara maksimal sebelum rusak.
Mengukur Beli Ukuran Bubble Wrap Sesuai Kebutuhan
Pembelian bubble wrap dengan ukuran yang tepat akan mengurangi pemborosan dan sisa yang berlebihan. Pertimbangan berikut dapat membantu membuat pertimbangan yang tepat.
1. Hitung kebutuhan sesuai kebutuhan barang
Ukur panjang, lebar, dan tinggi dari barang-barang yang sering Anda kemas untuk mengetahui seberapa banyak bubble wrap yang dibutuhkan. Catat ukuran rata-ratanya agar bisa menghitung perkiraan luas dan panjang bubble wrap per item.
2. Pilih ukuran roll yang sesuai
Bubble wrap tersedia dalam berbagai lebar, biasanya antara 30 cm hingga 150 cm, dan panjang yang bervariasi. Pilih ukuran yang paling cocok dengan jenis barang yang sering Anda kemas, agar tidak perlu memotong terlalu banyak. Memilih ukuran roll yang pas akan membuat proses pengemasan lebih cepat dan efisien.
3. Beli dalam jumlah yang wajar
Jika frekuensi penggunaan rendah, sebaiknya beli dalam jumlah kecil atau secukupnya. Membeli terlalu banyak justru bisa membuat bubble wrap rusak karena disimpan terlalu lama. Pembelian yang sesuai kebutuhan akan menghemat biaya dan ruang penyimpanan.
4. Pertimbangkan jenis gelembung
Ukuran gelembung pada bubble wrap memengaruhi tingkat perlindungan terhadap barang yang dikemas. Gelembung kecil cocok untuk barang ringan dan sensitif seperti elektronik, karena memberikan perlindungan yang merata. Sedangkan gelembung besar lebih ideal untuk barang berat atau berukuran besar karena menyerap benturan lebih baik.
5. Simpan invoice pembelian
Catat dan simpan bukti pembelian beserta rincian seperti ukuran, jenis, dan jumlah bubble wrap yang dibeli. Data ini penting untuk memantau kualitas produk dari supplier tertentu, terutama jika ingin melakukan pembelian ulang.
Kebutuhan akan pengemasan yang semakin tinggi, mendorong untuk pembelian bubble wrap yang tepat berkualitas. Sekarang sudah dapat memesan di Bubble Wrap Grand dengan menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Tips menyimpan bubble wrap sisa yang tepat akan menghemat biaya dan mengurangi pemborosan kemasan. Dengan menjaga kebersihan, menyimpan di tempat yang sesuai, dan memahami ketahanan bubble wrap, dapat memaksimalkan penggunaan bahan ini. Selain itu, pembelian yang terencana sesuai kebutuhan akan mengurangi jumlah sisa yang harus disimpan.


