Pernahkah melihat plastik berisi gelembung-gelembung kecil yang sering digunakan untuk membungkus barang? Nah, itulah yang disebut bubble wrap. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya bubble wrap itu apa sebenarnya dan apa saja kegunaannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, fungsi, hingga jenis-jenis bubble wrap yang perlu ketahui. Dengan begitu, dapat memanfaatkan material pelindung ini dengan optimal untuk berbagai keperluan.
Kenali Dulu Bubble Wrap Itu Apa Fungsinya
Sebelum membahas lebih jauh dari bubble wrap itu apa, mari kita pahami dulu bubble wrap itu apa sebenarnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan fungsi utama bubble wrap.
1. Definisi Bubble Wrap
Bubble wrap adalah material kemasan yang terbuat dari plastik polietilen. Material ini memiliki karakteristik berupa gelembung-gelembung udara yang tersusun rapi. Selain itu, bubble wrap dirancang khusus untuk melindungi barang dari benturan dan getaran.
2. Sejarah Singkat Bubble Wrap
Bubble wrap pertama kali diciptakan pada tahun 1957 oleh Alfred Fielding dan Marc Chavannes. Awalnya, material ini dikembangkan sebagai wallpaper tiga dimensi yang inovatif. Kemudian, bubble wrap berkembang menjadi material pelindung yang sangat populer hingga saat ini.
3. Penggunaan Bubble Wrap
Gelembung udara pada bubble wrap berfungsi sebagai bantalan pelindung barang. Ketika terjadi benturan, udara dalam gelembung akan menyerap energi dampak tersebut. Akibatnya, barang yang dibungkus akan terlindungi dari kerusakan fisik.
4. Keunggulan Material Bubble Wrap
Bubble wrap memiliki bobot yang ringan namun sangat efektif dalam melindungi barang. Selanjutnya, material ini juga tahan air dan mudah digunakan untuk berbagai ukuran barang. Terlebih lagi, bubble wrap dapat didaur ulang sehingga ramah lingkungan.
5. Popularitas di Kalangan Masyarakat
Saat ini, bubble wrap menjadi pilihan utama untuk kebutuhan pengemasan dan pengiriman barang. Bahkan, material ini juga digunakan untuk isolasi suhu dan dekorasi kreatif. Dengan demikian, bubble wrap telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari
Fungsi Bubble Wrap untuk Kebutuhan Pengemasan
Bubble wrap memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia pengemasan dan pengiriman barang. Berikut adalah fungsi-fungsi utama bubble wrap yang perlu Anda ketahui.
1. Pelindung Barang Elektronik
Barang elektronik seperti handphone, laptop, dan gadget lainnya sangat rentan terhadap benturan. Oleh sebab itu, bubble wrap digunakan untuk melindungi komponen elektronik yang sensitif. Hasilnya, perangkat elektronik dapat terhindar dari kerusakan selama proses pengiriman atau penyimpanan.
2. Pengaman Barang Pecah Belah
Bubble wrap sangat efektif untuk melindungi barang-barang yang mudah pecah seperti gelas dan keramik. Kemudian, material ini juga memberikan perlindungan ekstra pada produk kaca dan porselen. Dengan begitu, risiko kerusakan akibat benturan dapat diminimalkan secara signifikan.
3. Isolasi Termal
Selain sebagai pelindung, bubble wrap juga berfungsi sebagai isolasi suhu yang baik. Misalnya, material ini dapat mempertahankan suhu makanan atau minuman selama pengiriman. Akibatnya, produk yang dikirim tetap dalam kondisi optimal sampai ke tangan konsumen.
4. Penghematan Biaya Pengiriman
Bubble wrap memiliki bobot yang sangat ringan dibandingkan material pelindung lainnya. Selanjutnya, hal ini membantu mengurangi total berat paket pengiriman. Hasilnya, biaya pengiriman dapat ditekan sehingga lebih ekonomis bagi pengirim.
5. Kemudahan Penyimpanan
Material bubble wrap dapat dilipat dan disimpan dengan mudah tanpa memakan banyak ruang. Kemudian, bubble wrap juga dapat dipotong sesuai kebutuhan dengan menggunakan gunting biasa. Dengan demikian, material ini sangat praktis untuk digunakan dalam berbagai situasi pengemasan.
Jenis-Jenis Bubble Wrap yang Sering Digunakan
Bubble wrap tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah jenis-jenis bubble wrap yang paling umum digunakan.
1. Bubble Wrap Berdasarkan Ukuran Gelembung
Bubble wrap kecil memiliki diameter gelembung sekitar 6-10mm dan cocok untuk barang elektronik. Sementara itu, bubble wrap besar dengan diameter 20-25mm ideal untuk barang yang lebih berat. Selain itu, terdapat juga bubble wrap sedang yang dapat digunakan untuk berbagai jenis barang.
2. Anti-Static Bubble Wrap
Jenis bubble wrap ini dirancang khusus untuk melindungi komponen elektronik dari listrik statis. Kemudian, material ini memiliki warna pink atau biru sebagai penanda anti-static. Hasilnya, perangkat elektronik sensitif dapat terlindungi dari kerusakan akibat discharge listrik statis.
3. Bubble Wrap Berlapis Aluminium
Bubble wrap jenis ini memiliki lapisan aluminium foil pada salah satu sisinya. Selanjutnya, lapisan aluminium ini memberikan perlindungan ekstra terhadap panas dan radiasi. Akibatnya, material ini sangat cocok untuk pengiriman produk yang membutuhkan kontrol suhu.
4. Bubble Wrap Biodegradable
Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, kini tersedia bubble wrap yang dapat terurai secara alami. Material ini terbuat dari bahan organik yang ramah lingkungan. Dengan begitu, penggunaan bubble wrap tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
5. Bubble Wrap Berwarna
Selain warna transparan standar, bubble wrap juga tersedia dalam berbagai warna menarik. Misalnya, warna merah, biru, hijau, atau kuning untuk keperluan dekoratif. Hasilnya, bubble wrap dapat digunakan tidak hanya sebagai pelindung tetapi juga sebagai elemen estetika.
Produk Bubble Wrap Grand kini sudah bisa dipesan dengan ukuran custom maupun jumlah berapapun di lokasi langsung maupun menghubungi WhatsApp berikut ini.
Kesimpulan
Dari ulasan bubble wrap itu apa? dan kini sudah mengetahui material pelindung yang terbuat dari plastik polietilen dengan gelumbung udara di dalamnya. Material ini memiliki berbagai fungsi penting seperti melindungi barang dari benturan, isolasi termal, hingga penghematan biaya pengiriman. Selain itu, bubble wrap tersedia dalam berbagai jenis sesuai kebutuhan.