Mungkin kamu pernah bertanya, apakah bubble wrap bisa untuk makanan? Pertanyaan ini wajar, terutama jika kamu sering menggunakan bubble wrap sebagai pelindung barang. Banyak orang menganggap bubble wrap serbaguna, termasuk untuk membungkus makanan. Namun, apakah benar bahan ini aman digunakan untuk kontak langsung dengan pangan?
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi penting mengenai penggunaan bubble wrap pada makanan. Kamu akan memahami fungsi utamanya, risiko jika digunakan secara salah, serta alternatif kemasan yang lebih aman.
Fungsi Utama Bubble Wrap dan Batas Penggunaannya
Bubble wrap diciptakan sebagai bahan pelindung barang. Fungsinya adalah mencegah benturan, goresan, dan kerusakan saat pengiriman. Karena sifatnya ringan dan elastis, bubble wrap sangat populer di kalangan penjual online.
Berikut penjelasan yang bisa kamu gunakan untuk topik fungsi utama bubble wrap dan batas penggunaannya:
Fungsi Utama Bubble Wrap
-
Pelindung Barang dari Benturan
Bubble wrap berfungsi utama sebagai pelindung barang saat proses pengiriman atau penyimpanan. Gelembung udaranya mampu menyerap guncangan, sehingga barang di dalamnya tidak mudah rusak. -
Mencegah Goresan dan Debu
Selain menahan benturan, bubble wrap juga melindungi permukaan barang dari goresan, debu, maupun kotoran saat disimpan atau dipindahkan. -
Isolator Sementara
Bubble wrap bisa berfungsi sebagai isolator sederhana, misalnya untuk menjaga suhu sementara pada makanan atau minuman yang baru dimasak, meskipun tidak dirancang khusus untuk kebutuhan tersebut. -
Memudahkan Penyimpanan dan Packing
Karena lentur dan ringan, bubble wrap sangat membantu untuk membungkus berbagai bentuk barang, mulai dari yang kecil hingga besar, tanpa menambah beban berat secara signifikan.
Batas Penggunaan Bubble Wrap
-
Tidak Aman untuk Kontak Langsung dengan Makanan
Bubble wrap terbuat dari plastik jenis polietilena (PE) yang tidak dirancang untuk bersentuhan langsung dengan makanan. Jadi, sebaiknya kamu tetap menggunakan wadah food grade jika ingin membungkus makanan. -
Bukan Pelindung Panjang Waktu
Bubble wrap hanya efektif melindungi barang dalam jangka pendek, misalnya saat pengiriman atau pemindahan. Jika disimpan terlalu lama, gelembung udara bisa kempis dan kehilangan fungsi perlindungan. -
Kurang Cocok untuk Barang Sangat Berat
Barang dengan bobot besar atau tajam bisa merusak lapisan bubble wrap sehingga perlindungannya tidak maksimal. Dalam kasus seperti ini, perlu tambahan karton atau bahan pelindung lain. -
Tidak Ramah Lingkungan Jika Berlebihan
Karena berbahan plastik, bubble wrap berpotensi menambah limbah jika digunakan berlebihan dan tidak didaur ulang. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya bijak dan dipadukan dengan bahan ramah lingkungan lain.
Risiko Menggunakan Bubble Wrap untuk Membungkus Makanan
Menggunakan bubble wrap untuk membungkus makanan langsung dapat menimbulkan risiko.
Risiko Menggunakan Bubble Wrap untuk Membungkus Makanan
-
Tidak Food Grade
Bubble wrap terbuat dari plastik polietilena (PE) atau polivinil klorida (PVC) yang tidak dirancang untuk kontak langsung dengan makanan. Bahan ini berpotensi melepaskan zat kimia yang berbahaya jika bersentuhan dengan makanan, terutama makanan panas atau berminyak. -
Kontaminasi Zat Kimia
Saat bubble wrap terkena suhu tinggi, bahan kimianya bisa larut dan mencemari makanan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, risiko kesehatan seperti gangguan pencernaan, kerusakan organ, atau bahkan efek karsinogenik bisa meningkat. -
Tidak Higienis
Bubble wrap biasanya diproduksi untuk kebutuhan pengemasan barang, bukan makanan. Artinya, proses produksinya tidak menjamin kebersihan. Jika digunakan langsung pada makanan, ada risiko kontaminasi bakteri atau kotoran yang menempel. -
Membuat Makanan Cepat Rusak
Bubble wrap bukanlah kemasan kedap udara. Jika digunakan untuk membungkus makanan basah atau mudah rusak, makanan justru bisa lebih cepat basi karena kelembapan tidak terkendali. -
Potensi Bahaya pada Anak
Jika makanan dibungkus bubble wrap lalu diberikan kepada anak-anak, ada risiko mereka menggigit atau menelan potongan plastiknya. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menyebabkan tersedak atau keracunan.
Alternatif Kemasan yang Lebih Aman untuk Bahan Pangan
Jika pertanyaannya adalah apakah bubble wrap bisa untuk makanan, maka jawabannya adalah tidak aman untuk kontak langsung. Lalu, apa alternatif yang lebih baik?
Ada beberapa pilihan kemasan food grade yang bisa kamu gunakan:
Alternatif Kemasan yang Lebih Aman untuk Bahan Pangan
-
Plastik Food Grade
Plastik khusus makanan biasanya sudah diberi label food grade. Jenis plastik ini aman karena tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa larut ke dalam makanan. Contohnya plastik PP (polypropylene) yang sering digunakan untuk wadah makanan sekali pakai atau plastik PE (polyethylene) untuk kantong bening. -
Kertas Food Grade
Kertas yang sudah dilapisi bahan aman atau tanpa lapisan kimia berbahaya sangat cocok untuk membungkus makanan kering maupun berminyak. Contohnya kertas nasi, kertas roti, atau kertas kraft dengan lapisan khusus. -
Wadah Kaca
Kaca adalah salah satu kemasan paling aman untuk menyimpan makanan. Tidak menyerap bau, tidak bereaksi dengan bahan pangan, serta bisa dipakai berulang kali. Cocok untuk penyimpanan makanan di rumah maupun keperluan bisnis. -
Wadah Stainless Steel
Bahan stainless steel tahan panas, tidak mudah berkarat, dan tidak melepaskan zat kimia berbahaya ke makanan. Wadah ini sering digunakan untuk menyimpan makanan matang, bekal, hingga minuman. -
Kemasan Biodegradable dan Compostable
Saat ini sudah banyak tersedia kemasan berbahan dasar pati jagung (PLA), tebu, atau singkong. Jenis kemasan ini tidak hanya aman untuk makanan, tetapi juga ramah lingkungan karena bisa terurai secara alami. -
Karton Food Grade
Karton dengan lapisan aman untuk makanan bisa digunakan untuk kemasan kue, pizza, atau makanan cepat saji. Selain aman, tampilannya juga menarik untuk kebutuhan bisnis.
Apabila Kamu membutuhkan bubble wrap untuk pengemasan bisa pesan bubble wrap dari Grand. Hubungi link dibawah ini untuk pemesanan!
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu jawabannya. Apakah bubble wrap bisa untuk makanan? Ternyata tidak aman jika digunakan untuk kontak langsung. Bubble wrap sebaiknya hanya dipakai untuk melindungi wadah makanan, bukan makanannya.
Untuk menjaga kesehatan, gunakan kemasan food grade yang memang dirancang khusus. Dengan begitu, makanan tetap aman dikonsumsi dan kualitasnya terjaga.