Perbedaan Bubble Wrap Heavy Duty dan Biasa

Perbedaan Bubble Wrap Heavy Duty dan Biasa

Saat ini, bubble wrap menjadi salah satu bahan pengemasan paling populer. Namun, tidak semua bubble wrap memiliki kualitas yang sama. Ada jenis biasa dan ada juga bubble wrap heavy duty yang lebih kuat. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai perbedaan keduanya agar kamu bisa memilih sesuai kebutuhan.

Perbedaan Ketebalan dan Kekuatan Bubble Wrap Heavy Duty vs Biasa

Perbedaan Ketebalan dan Kekuatan Bubble Wrap Heavy Duty vs Biasa

Untuk pertimbangan bisa kamu perhatikan perbedaan ketebalan dan kekuatan bubble wrap heavy duty vs biasa:

1. Ketebalan Bubble Wrap

  • Bubble Wrap Biasa
    Umumnya memiliki ketebalan lebih tipis, dengan diameter gelembung sekitar 5–10 mm. Lapisan plastiknya juga relatif tipis, sehingga lebih ringan. Cocok digunakan untuk membungkus barang-barang ringan atau produk yang tidak mudah pecah.

  • Bubble Wrap Heavy Duty
    Dibuat dengan ketebalan lebih besar, gelembungnya bisa mencapai 10–20 mm atau lebih, serta memiliki lapisan plastik lebih tebal. Hal ini membuat perlindungan yang diberikan jauh lebih maksimal, terutama untuk barang berat dan mudah pecah.

2. Kekuatan & Daya Tahan

  • Bubble Wrap Biasa
    Kekuatan perlindungan terbatas. Jika ditekan atau terkena benturan cukup keras, gelembung mudah pecah. Biasanya digunakan untuk melindungi barang kecil, elektronik ringan, atau aksesori.

  • Bubble Wrap Heavy Duty
    Lebih kuat dan tahan lama karena bahan plastiknya lebih tebal. Gelembungnya tidak mudah pecah meskipun mendapat tekanan besar. Cocok untuk barang bernilai tinggi, kaca, keramik, peralatan elektronik besar, hingga produk ekspor.

3. Fungsi Penggunaan

  • Bubble Wrap Biasa : ideal untuk kebutuhan sehari-hari, pengiriman online shop kecil, atau sekadar melapisi barang ringan.

  • Bubble Wrap Heavy Duty:  digunakan untuk barang yang memerlukan proteksi ekstra, seperti perabot, alat elektronik besar, barang pecah belah, atau produk yang dikirim jarak jauh.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Bubble Wrap Heavy Duty?

Kapan Sebaiknya Menggunakan Bubble Wrap Heavy Duty?

Kamu mungkin bertanya, kapan bubble wrap biasa sudah cukup, dan kapan harus memakai bubble wrap heavy duty? Jawabannya bergantung pada jenis barang yang dikirim.

1. Mengirim Barang Pecah Belah Bernilai Tinggi

Jika kamu mengirim barang dari kaca, keramik, porselen, atau dekorasi rumah yang mudah pecah, bubble wrap jenis ini adalah pilihan terbaik. Lapisan gelembung tebalnya mampu menyerap guncangan dengan baik sehingga barang lebih aman sampai tujuan.

2. Pengiriman Barang Elektronik

Produk elektronik seperti laptop, kamera, monitor, atau televisi membutuhkan perlindungan ekstra. Bubble wrap jenis ini bisa melindungi perangkat dari benturan dan getaran selama proses pengiriman.

3. Barang dengan Berat dan Ukuran Besar

Untuk barang yang cukup berat seperti perabot kecil, mesin, atau alat musik, bubble wrap biasa tidak cukup kuat. Bubble jenis ini lebih tahan tekanan sehingga tidak mudah kempis atau rusak.

4. Pengiriman Jarak Jauh atau Ekspor

Jika barang dikirim ke luar kota atau luar negeri, kemungkinan terkena guncangan, gesekan, dan tumpukan sangat tinggi. Bubble wrap tersebut memberikan proteksi berlapis agar barang tetap aman meski melalui perjalanan panjang.

5. Penyimpanan Barang dalam Jangka Panjang

Selain untuk pengiriman, bubble wrap jenis ini juga cocok digunakan untuk membungkus barang yang disimpan lama, misalnya koleksi seni, alat musik, atau perabot. Dengan lapisan tebal, barang lebih terlindungi dari kelembapan, debu, dan benturan kecil.

Keunggulan dan Keterbatasan Bubble Wrap Biasa untuk Pengemasan

Keunggulan dan Keterbatasan Bubble Wrap Biasa untuk Pengemasan

Keunggulan Bubble Wrap Biasa

  1. Harga Lebih Ekonomis
    Bubble wrap biasa harganya relatif murah dibanding tipe heavy duty, sehingga cocok untuk pengemasan sehari-hari dalam jumlah banyak.

  2. Ringan dan Fleksibel
    Bobotnya sangat ringan sehingga tidak menambah ongkos kirim. Bahannya juga mudah dipotong dan dibentuk sesuai ukuran barang.

  3. Mudah Digunakan
    Bubble wrap biasa praktis dipakai, cukup digulung atau dilapisi beberapa kali untuk memberi perlindungan dasar pada barang.

  4. Cocok untuk Barang Ringan
    Sangat ideal digunakan untuk melindungi produk kecil seperti aksesoris, kosmetik, pakaian, mainan, atau barang yang tidak mudah pecah.

Keterbatasan Bubble Wrap Biasa

  1. Perlindungan Terbatas
    Karena gelembungnya lebih kecil dan tipis, bubble wrap biasa tidak cukup kuat melindungi barang berat atau rapuh. Jika ditekan keras, gelembung cepat pecah.

  2. Kurang Tahan untuk Pengiriman Jarak Jauh
    Pada perjalanan panjang, lapisan bubble wrap biasa lebih cepat kempis sehingga perlindungannya berkurang.

  3. Tidak Ideal untuk Barang Pecah Belah
    Barang seperti kaca, keramik, atau elektronik rawan rusak jika hanya dilapisi bubble wrap biasa tanpa tambahan pelindung lain.

  4. Cepat Rusak
    Bubble wrap biasa cenderung tipis, sehingga tidak bisa digunakan berulang kali seperti jenis bubble wrap ini.

Jika kamu membutuhkan bubble wrap untuk kebutuhan pengemasan, bisa kamu gunakan Bubble wrap dari Grand dengan hubungi link dibawah ini untuk pemesanan!

Kesimpulan

Mengetahui perbedaan bubble wrap biasa dan bubble wrap heavy duty sangat penting. Bubble wrap jenis ini lebih tebal, kuat, dan cocok untuk barang berat maupun rapuh. Sedangkan bubble wrap biasa lebih ringan, murah, dan efektif untuk produk sederhana.

Jika kamu ingin barang tetap aman selama pengiriman, pilihlah bubble wrap sesuai kebutuhan.