plastik degredable

7 Manfaat Menggunakan Plastik Biodegradable

Krisis sampah plastik kini menjadi masalah serius di seluruh dunia. Namun, plastik biodegradable hadir sebagai solusi inovatif yang ramah lingkungan. Berbeda dengan plastik konvensional, jenis plastik ini dapat terurai secara alami. Oleh karena itu, banyak industri mulai beralih menggunakan alternatif yang lebih berkelanjutan ini. Ulasan ini akan membahas berbagai manfaat menggunakan plastik ramah lingkungan tersebut.

Mengenali Plastik BiodegradableMengenali Plastik Biodegradable

Plastik biodegradable adalah jenis plastik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Selain itu, progres pengurainnya terjadi secara alami dalam waktu tertentu. Berikut adalah karakteristik yang perlu dipahami.

1. Bahan dasar alami

Plastik ramah lingkungan ini dibuat dari bahan organik seperti pati jagung atau tebu. Bahan-bahan tersebut kemudian diproses menggunakan teknologi khusus agar dapat membentuk struktur menyerupai plastik. Karena berasal dari alam, plastik ini lebih mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan.

2. Proses penguraian

Mikroorganisme di dalam tanah akan bekerja memecah struktur plastik menjadi komponen yang lebih sederhana. Hasil akhir dari proses ini biasanya berupa air, karbon dioksida, dan biomassa. Proses ini alami dan tidak menyisakan zat berbahaya bagi lingkungan.

3. Waktu penguraian

Plastik ini umumnya terurai sempurna dalam waktu 3 hingga 6 bulan. Lama waktu penguraian dapat berbeda tergantung kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban. Semakin optimal kondisinya, semakin cepat plastik akan terurai.

4. Kualitas serupa

Plastik ramah lingkungan memiliki kekuatan dan kelenturan yang hampir sama dengan plastik konvensional. Hal ini membuatnya tetap dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti kantong belanja atau kemasan makanan. Meskipun mudah terurai, performanya tetap handal.

Inilah Manfaat Plastik BiodegradableInilah Manfaat Plastik Biodegradable

Penggunaan plastik biodegradable memberikan berbagai keuntungan signifikan bagi lingkungan. Selain itu, manfaat ini juga dirasakan oleh masyarakat luas. Berikut adalah tujuh manfaat utama.

1. Mengurangi pencemaran lingkungan

Plastik ramah lingkungan tidak mencemari tanah dan air seperti plastik konvensional. Proses penguraiannya juga tidak menghasilkan zat beracun yang membahayakan lingkungan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem tetap terjaga dan lingkungan menjadi lebih bersih.

2. Menjaga kesehatan makhluk hidup

Plastik ini tidak menghasilkan mikroplastik yang dapat masuk ke tubuh manusia maupun hewan. Hal ini sangat penting bagi hewan laut, karena mereka sering salah makan plastik biasa. Dengan demikian, rantai makanan tetap aman dari kontaminasi plastik.

3. Menghemat energi produksi

Pembuatan plastik ramah lingkungan memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan plastik konvensional. Bahan bakunya berasal dari sumber terbarukan seperti tanaman, sehingga tidak mengandalkan minyak bumi. Oleh karena itu, jejak karbon yang dihasilkan dalam proses produksinya menjadi lebih rendah.

4. Mendukung ekonomi hijau

Industri plastik ramah lingkungan membuka lapangan kerja baru di sektor yang berkelanjutan. Selain itu, mendorong lahirnya inovasi teknologi ramah lingkungan dalam proses produksi dan distribusi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tidak hanya meningkat, tetapi juga lebih ramah terhadap lingkungan.

5. Kompatibel dengan kompos

Plastik ini dapat dicampur dengan sampah organik dan diolah menjadi kompos. Kompos yang dihasilkan berkualitas tinggi dan berguna sebagai pupuk alami bagi tanaman. Dengan begitu, plastik ramah lingkungan ikut mendukung pertanian organik dan berkelanjutan.

Contoh Bahan Biodegradable

Contoh Bahan BiodegradableBerbagai bahan alami dapat diolah menjadi plastik ramah lingkungan. Namun, setiap bahan memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Berikut adalah contoh bahan yang sering digunakan.

1. Kayu

Kayu merupakan salah satu contoh bahan yang mudah terurai secara alami. Jenis-jenis seperti jati, pinus, dan cemara kerap digunakan dalam bidang konstruksi, pembuatan perabot rumah tangga, serta furnitur. Jika pemanfaatan kayu dibarengi dengan reboisasi atau penanaman pohon kembali, maka hal ini bisa membantu mengurangi risiko perubahan iklim yang ekstrem, sekaligus mendukung penerapan prinsip biodegradable dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bambu

Bambu dikenal memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan struktur yang kokoh. Karena sifat tersebut, bambu dapat dijadikan alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan bahan plastik dan kayu dalam pembuatan berbagai produk.

3. Kapas dan Rami

Dalam dunia industri tekstil, kapas dan rami merupakan bahan alami yang bisa menggantikan material sintetis. Selain lebih ramah lingkungan, bahan ini juga mendukung keberlanjutan dalam produksi pakaian. Kapas, misalnya, akan melalui proses pengolahan dan penenunan sebelum digunakan sebagai bahan dasar pakaian.

Untuk kebutuhan pengemasan plastik berbagai barang, bisa denga bubble wrap Grand yang bisa dipesan secara custom ukuran menyesuaikan kebutuhan. Butuh informasi lengkap bisa menghubungi WhatsApp.

Kesimpulan

Penggunaan plastik biodegradable memberikan solusi nyata untuk masalah sampah plastik. Selain itu, berbagai manfaat yang ditawarkan sangat menguntungkan bagi lingkungan. Mulai dari mengurangi pencemaran hingga mendukung ekonomi hijau. Oleh karena itu, sudah saatnya kita beralih ke alternatif yang lebih berkelanjutan.